Dalam satu minggu ini...

Atas kehendak Allah ada aja tetangga yang musti kembali kepadanya, belum hilang dari ingatan, selang 3 hari.. ada tetangga yang masuk RS, sore masuk 1 hari kemudian wafat, Emo Smile padahal ak belum sempet negok.. tiap kale rencana pemuda pemudi mw nengok selalu aja hujan lebat akhirnya di batalkan.. di undur satu hari kemudian. belum genap hari itu dengan terbitnya sang mentari pagi, sudah terdengar kabar "Innalilahi wainna ilaihi raji'un Telah meninggal dunia..... dari pengeras masjid di kampungku..

Ya Allah entah sampe kapan umurku kan menjelang, hidup-ku, mati-ku dan semua yang ada padaku hanyalah milikMU "ampunkan dosaku dan ijinkan aku menghadapMU dalam keadaan yang terbaik dalam ibadah dan akhlak-ku"

resah keluarga, hisap tangis mengiringi Badan yang terbungkus kain kafan, kabar pun berhembus seiring tiupan angin yang mengusik telinga, "heii spaa yang meninggal....
serentak semua tetangga pun berdatangan, guna mmpersiapkan acara pemakaman.

setelah jenazah pun di sucikan, segera bapak sang penggali kubur pun bergegas... mencari lahan di mana mayat kan di kebumikan.

hari pun menjelang siang, ayunan cangkul pun mulai membelah Bumi tempat pusara terkahir kita di dunia ini. 1 x 2 m ukuran yang begitu sempit bagi manusia hidup di dalamnya.. tapi itulah realita bahwa kita pasti akan mengalaminya...

LEk.. (ujar sang penggali kubur)" ni masih da tulang, dan sisa kain kafan.. 'seketika semua terus mendekat dan melihat itu semua, aneh keliatanya napa bisa kubur numpuk2 gitu ya, ternyata ndak cuman satu tulang mayat yang ada, ada 3 kupulan tulang belulang yang telah lapuk, tulang dewasa dan ada tulang anak kecil juga, ndk tau mengapa, klw kita tanya sama sesepuh yang ada, katanya cuman satu kuburan, "apa mungkin ya tanah di bawah ada yg bergeser.. wallahualam...

makin dalam tanah di gali.. akhirnya sampe pad pembuatan "karasan" (lubang kecil yang buat nidurin mayat) air pun mulai keluar, maklum musim penghujan dan dekat pohon besar lagi, 'mengerikan y, aku rasa tidak 'itukan dah biasa terjadi klw musim penghujan.
Lama nina kita mengali.. karen harus mengeluarkan air yg terus mengucur..
Alhamdulillah setellah dengan perjuangan akhirnya, kubur pun selesai di gali...

kini tinggal menunggu, upcara pemakaman jenazah
tepat jam1 siang di mulailah upacara pemakaman. di iringin banyak sekali para pelayat yang datang. sampe pada lubang yang telah menanti jenazah tuk di kebumikan. 'ribet emang.. teman yang habis nguras air. malah naik keatass..
" jadilah ak turun tuk mengebumikan mayat itu, bersama sang bapak pengali kubur dan satu temean aku.. .

selesai sudah pemakaman, aku pun pulang dan istirahat sebentar, karen sore itu aku harus kembali ke pekerjaan ku..


wassalam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar